Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan adanya peningkatan penyaluran pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau modal kerja hingga Oktober 2023.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menyampaikan pihaknya membukukan aset aset sebesar Rp 7,82 triliun meningkat 28% year on year (YoY) sampai dengan akhir Oktober 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,09 triliun.
“Di dalamnya terdapat aset pembiayaan UMKM atau modal kerja, yang tercatat sebesar Rp 1,40 triliun hingga Oktober 2023 atau tumbuh 34% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,04 triliun,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (17/11).
Baca Juga: CNAF Catatkan Pembiayaan Kendaraan Bekas hingga Oktober 2023 Capai Rp 3,16 Triliun
Ristiawan mengungkapkan, rata-rata penyaluran ke UMKM CNAF digunakan untuk kegiatan usaha dalam artian pembiayaan produktif. Menurutnya, seiring dengan meningkatnya ekonomi maka kebutuhan modal kerja diproyeksikan juga bakal naik.
“Kebutuhan akan modal kerja akan turut meningkat dan ini akan menjadi pangsa pasar untuk pembiayaan modal kerja di CNAF,” ungkapnya.
Dia bilang, di tahun 2024 pihaknya optimis pembiayaan UMKM ini bisa mencapai Rp 1,74 triliun tumbuh 38% YoY dibandingkan target tahun 2023 yang senilai Rp 1,25 triliun.
“CNAF terus menerapkan berbagai strategi, salah satunya untuk mendongkrak pembiayaan UMKM di tahun depan dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News