kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CNAF Catat Penyaluran ke UMKM Capai Rp 1,40 Triliun hingga Oktober 2023


Minggu, 19 November 2023 / 20:29 WIB
CNAF Catat Penyaluran ke UMKM Capai Rp 1,40 Triliun hingga Oktober 2023
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan adanya peningkatan penyaluran pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan adanya peningkatan penyaluran pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau modal kerja hingga Oktober 2023.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menyampaikan pihaknya membukukan aset aset sebesar Rp 7,82 triliun meningkat 28% year on year (YoY) sampai dengan akhir Oktober 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,09 triliun.

“Di dalamnya terdapat aset pembiayaan UMKM atau modal kerja, yang tercatat sebesar Rp 1,40 triliun hingga Oktober 2023 atau tumbuh 34% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,04 triliun,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (17/11).

Baca Juga: CNAF Catatkan Pembiayaan Kendaraan Bekas hingga Oktober 2023 Capai Rp 3,16 Triliun

Ristiawan mengungkapkan, rata-rata penyaluran ke UMKM CNAF digunakan untuk kegiatan usaha dalam artian pembiayaan produktif. Menurutnya, seiring dengan meningkatnya ekonomi maka kebutuhan modal kerja diproyeksikan juga bakal naik.

“Kebutuhan akan modal kerja akan turut meningkat dan ini akan menjadi pangsa pasar untuk pembiayaan modal kerja di CNAF,” ungkapnya.

Dia bilang, di tahun 2024 pihaknya optimis pembiayaan UMKM ini bisa mencapai Rp 1,74 triliun tumbuh 38% YoY dibandingkan target tahun 2023 yang senilai Rp 1,25 triliun.

“CNAF terus menerapkan berbagai strategi, salah satunya untuk mendongkrak pembiayaan UMKM di tahun depan dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×