Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar Rp 297,74 miliar hingga Maret 2025.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan angka ini mengalami penurunan tipis sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 317,34 miliar.
“Namun di periode yang sama, secara totalan pembiayaan baru di CNAF tumbuh sebesar 22% dari Rp 2,43 triliun menjadi Rp 2,97 triliun,” ujar Ristiawan kepada Kontan, Senin (21/4).
Menurutnya, penurunan pada sektor dana tunai lebih disebabkan oleh pergeseran kebutuhan masyarakat yang lebih antusias terhadap pembiayaan kendaraan, terutama menjelang momentum Lebaran.
Hal ini terlihat dari kontribusi pembiayaan kendaraan baru yang mencapai 23% dan kendaraan bekas yang mendominasi dengan porsi 67% dari total penyaluran pembiayaan di Kuartal I 2025.
Baca Juga: Penyaluran Dana Tunai Mandiri Utama Finance Capai Rp1,02 Triliun pada Kuartal I 2025
Dalam penyaluran pembiayaan dana tunai, CNAF terbuka dengan semua nasabah yang membutuhkan financial solution. Namun, porsi penyaluran dana tunai saat ini masih didominasi oleh nasabah eksisting sebagai salah satu bentuk inisiatif anti attrition dan pengendalian risiko.
“Tentunya, nasabah existing yang ditawarkan adalah mereka yang mempunyai kualitas pembayaran yang bagus sehingga angka rasio NPF CNAF tetap terjaga dengan baik,” jujar Ristiawan.
Selain itu, CNAF menerapkan sistem risk-based pricing untuk menentukan suku bunga berdasarkan tingkat risiko debitur, sebagai upaya menjaga kinerja perusahaan tetap sehat.
Hingga Kuartal I 2025, Ristiawan mengatakan porsi pembiayaan dana tunai mencapai 10% dari total pembiayaan perusahaan yang tercatat sebesar Rp2,97 triliun.
Ke depan, CNAF melihat potensi yang masih terbuka lebar, khususnya dari sektor UMKM yang memerlukan modal kerja.
“Strategi CNAF di tahun 2025 akan tetap melakukan pemasaran produk secara agresif serta, sebagai bentuk inovasi bisnis CNAF juga akan meluncurkan produk baru yakni pembiayaan dana tunai syariah, sehingga diharapkan dapat menyerap peluang masyarakat dengan lebih luas lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Pacu Produksi Baja Tahan Gempa pada Tahun 2025
Selanjutnya: KKP Beberkan Kapal yang Wajib dan Tidak Pasang VMS
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 21-24 April 2025, Ayam Kampung Diskon hingga Rp 14.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News