kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Penyaluran Dana Tunai Mandiri Utama Finance Capai Rp1,02 Triliun pada Kuartal I 2025


Senin, 21 April 2025 / 13:34 WIB
Penyaluran Dana Tunai Mandiri Utama Finance Capai Rp1,02 Triliun pada Kuartal I 2025
ILUSTRASI. KONTAN/Baihaki/14/1/2025. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat penyaluran dana tunai sebesar Rp1,02 triliun pada Kuartal I 2025. ?


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat penyaluran dana tunai sebesar Rp1,02 triliun pada Kuartal I 2025. 

Corporate Secretary & Legal MUF, Elisabeth Lidya Sirait mengatakan angka tersebut berada pada kisaran yang setara dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp1 triliun.

“Hal ini menunjukkan bahwa permintaan pasar terhadap produk dana tunai tetap terjaga,” ujar Elisabeth kepada Kontan, Senin (21/4).

Lebih lanjut, Elisabeth mengatakan kinerja positif tersebut didorong oleh sejumlah faktor, di antaranya jaringan distribusi yang luas, layanan digital yang semakin terintegrasi, serta pendekatan berbasis data dalam penyaluran pembiayaan. Selain itu, MUF juga menerapkan strategi penyaluran pembiayaan kepada debitur eksisting.

“Hal ini guna menjaga kualitas pembiayaan dan menekan potensi risiko Non-Performing Financing (NPF), dengan memanfaatkan rekam jejak pembiayaan yang telah terverifikasi,” ujar Elisabeth. 

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan MTF Turun Jadi Rp 4,35 Triliun per Februari 2025

Hingga akhir Maret 2025, porsi dana tunai tercatat menyumbang 18% dari total pembiayaan perusahaan yang mencapai Rp5,75 triliun. 

“MUF menargetkan penyaluran dana tunai hingga akhir tahun dapat mencapai Rp5 triliun,” ujar Elisabeth.

Untuk mencapai target tersebut, Elisabeth mengatakan perusahaan mengimplementasikan berbagai strategi, seperti memperkuat sinergi dengan mitra dan ekosistem internal, serta mengembangkan layanan digital yang lebih mudah diakses oleh konsumen.

“Selain itu juga mengoptimalkan layanan konsumen guna menjaga kecepatan dan kualitas dalam proses penyaluran pembiayaan,” pungkasnya.

Baca Juga: MUF Optimistis Pembiayaan Kendaraan Listrik Makin Bertumbuh di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×