Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyambut positif tren penurunan suku bunga kredit perbankan menjadi 9,42% pada Maret 2025. Presiden Direktur CNAF, Ristiawan mengatakan tren ini akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.
“Penurunan rate pendanaan dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mendorong pertumbuhan pembiayaan,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (1/5).
Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Investasi Rp 794 Miliar pada Kuartal I-2025
Ristiawan mengatakan, saat ini CNAF memperoleh pendanaan dari berbagai sumber, termasuk dukungan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam bentuk pembiayaan bersama (joint financing)dan bilateral loan. Selain itu, perusahaan juga aktif mencari pendanaan baru dari kreditur dengan suku bunga kompetitif.
“CNAF juga berencana akan menerbitkan kembali SUKUK Berkelanjutan I Tahap II pada kuartal IV mendatang,” ujar Ristiawan.
Baca Juga: CNAF Optimistis Pembiayaan Baru Syariah Bisa Mencapai Rp 3,32 Triliun pada 2025
Per Maret 2025, pendanaan CNAF dalam bentuk bilateral loan tercatat sebesar Rp9,2 triliun. Meski bunga kredit bank mengalami penurunan, Ristiawan mengatakan CNAF tidak serta-merta menurunkan bunga pinjaman kepada nasabah.
Penyesuaian dilakukan dengan pendekatan risk based pricing, di mana suku bunga disesuaikan dengan profil risiko masing-masing nasabah.
“Saat ini suku bunga yang ditawarkan CNAF kepada nasabah sangat bervariasi dari setiap segmentnya (Mobil Baru, Mobil Bekas dan Multiguna) CNAF menawarkan dari yang termurah 0% selama 1 tahun serta bunga yang kompetitif tergantung dari tingkat resiko produk yang diajukan dan profil nasabahnya,” jelas Ristiawan.
Baca Juga: CNAF Kantongi Laba Sebelum Pajak Rp 173,57 Miliar pada Kuartal I-2025
Selanjutnya: Koperasi Kana: Songsong Ekspor &Ketahanan Pangan dalam Kerangka Koperasi Merah Putih
Menarik Dibaca: Kurangi Limbah Elektronik, Urban Republic Luncurkan Program Zero Waste
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News