Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kinerja pembiayaan dari CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Sampai September, CNAF mencatat hanya mampu gelontorkan pembiayaan sebesar Rp 6,5 triliun atau turun dibandingkan rentang waktu September tahun 2012 sebesar Rp 7 triliun.
“Menurun dibandingkan tahun kemarin. Ini karena dampak kenaikan BI rate,” kata Raharjo Satrio Unggul, President Direktur CNAF. Saat ini, kata Raharjo, pembiayaan terbesar CNAF ada di mobil dengan alokasi 80%.
Setelah itu, pembiayaan mobil bekas sebesar 18% dan sisanya pembiayaan untuk sepeda motor dan alat berat. “Dengan kondisi ini, kami menargetkan penyaluran pembiayaan sampai akhir tahun ini Rp 8 triliun,” ungkapnya.
Sementara itu, total aset CNAF sampai September naik menjadi Rp 6,9 triliun dari waktu yang sama tahun 2012 sebesar Rp 3,88. Untuk laba, CNAF menargetkan bisa menghasilkan Rp 180 miliar sampai akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News