kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.449   158,00   0,95%
  • IDX 6.781   14,34   0,21%
  • KOMPAS100 978   -0,26   -0,03%
  • LQ45 760   -1,38   -0,18%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 396   0,36   0,09%
  • IDXHIDIV20 472   0,41   0,09%
  • IDX80 111   -0,30   -0,27%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,02   0,01%

Commerce Finance akan Fokus ke Mobil Komersial Bekas


Senin, 12 Juli 2010 / 11:33 WIB
Commerce Finance akan Fokus ke Mobil Komersial Bekas


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Saat berbagai multifinance kian gencar menggeber porsi pembiayaan kendaraan roda empatnya, tak demikian dengan PT Commerce Finance. Anak usaha New Armada Group ini justru tetap fokus menggarap pasar mobil komersial.

"Kami telah menggarap pembiayaan mobil komersial sejak 2006. Bagi kami, ini sektor yang produktif, apalagi saat ini perekonomian nasional tumbuh dengan baik," terang Presiden Direktur Commerce Finance Soejanto Hadikoesoemo.

Hingga paruh pertama tahun ini, perseroan berhasil mencatat pertumbuhan pembiayaan mobil komersil mencapai 52% atau Rp 176 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 126 miliar.

Diharapkan, pembiayaan mobil komersial sepanjang tahun ini dapat menyerap target penyaluran pinjaman Rp 335 miliar atau naik hampir 30% dibandingkan realisasinya di 2009 lalu sebesar Rp 265 miliar.

Tiga jenis mobil komersial yang menjadi fokus pembiayaan Commerce Finance, yakni pick-up car, light truck, dan semi-heavy truck. "87% di antaranya merupakan mobil komersil bekas, sedang sisanya baru," papar Soejanto.

Menurut Soejanto, permintaan terhadap mobil komersil bekas mengalir deras ketimbang kendaraan baru. Pasalnya, kebanyakan konsumen pasar mobil komersila merupakan pelaku ekonomi, seperti pedagang hasil perkebunan dan juga hasil pertambangan.

"Mereka ingin optimal. Dalam hitung-hitungan mereka, selama mesin kendaraan masih dapat berfungsi dengan baik dan perawatannya mudah, tidak perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk kendaraan baru," cetus Soejanto.

Karenanya, perusahaan pembiayaan dengan aset sekitar Rp 350 miliar ini pelan-pelan berencana menggeser penyaluran pinjaman untuk mobil komersila baru dan berorientasi untuk fokus memasarkan hanya mobil komersial bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×