Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Test Test
JAKARTA. Walaupun banyak bank yang melirik bisnis perbankan syariah, tidak begitu halnya dengan Commonwealth Bank. Bank yang berbasis di Australia ini belum tertarik melirik syariah dalam waktu dekat ini.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Commonwealth Bank Tony Costa, Rabu (7/7). "Dalam jangka panjang kami pasti melihat, tapi tidak
dalam jangka waktu sekarang ini," ujarnya. Menurutnya hal ini disebabkan karena perbankan syariah masih terbentur masalah dari bentuk perbankan yang belum baku. "Di setiap negara bentuknya masih berbeda-beda. Kami masih menunggu bentuk yang lebih baku," ujar Tony.
Untuk perbankan syariah di Indonesia, Tony melihat prospeknya semakin baik. Terutama dari segi bentuk perbankan itu sendiri. "Di Indonesia, bentuk syariah di Indonesia semakin jelas," imbuhnya.
Commonwealth sendiri saat ini memiliki 74 kantor cabang dan kantor pelayanan yang melayani lebih dari 22 kota di Indonesia. Selain itu, Commonwealth memiliki 89 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan bekerja sama dengan ATM Bersama dan BCA Prima dalam jaringan ATM sehingga nasabah bisa menarik uang di lebih dari 34.802 bank yang ada di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News