Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Meskipun Lembaga Moneter Dunia (IMF) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di negara emerging market bakal melambat seiring krisis global, Commonwealth Bank Indonesia masih optimistis melihat potensi Indonesia.
"Krisis global memang akan berdampak di semua pasar. Akan tetapi, melihat kuatnya fundamental Indonesia, pertumbuhan kredit perbankan masih bisa mencapai di atas 20%," ujar Director of Retail and Business Banking Commonwealth Bank Indonesia Ian P Whitehead, Senin (26/9).
Ia menjabarkan fundamental tersebut mencakup pertumbuhan ekspor, produk domestik bruto, pasar domestik yang kuat, industri jasa keuangan yang berkembang bagus, serta regulasi yang mendukung dari Bank Indonesia maupun Bapepam-LK.
"Posisi Indonesia kuat," tandasnya. Sekedar mengingatkan, pekan lalu IMF merilis laporan yang menyebut rasio kecukupan modal perbankan emerging market bisa menyusut hingga 6% akibat pengaruh penurunan kinerja perbankan di Eropa. CAR Commonwealth Bank Indonesia sendiri hingga September ini berkisar di level 14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News