kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 mulai melandai, karyawan Generali belum ada rencana kembali ke kantor


Sabtu, 04 September 2021 / 07:20 WIB
Covid-19 mulai melandai, karyawan Generali belum ada rencana kembali ke kantor


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas bekerja dari rumah memang sudah menjadi kebiasaan baru di masa pandemi covid-19 ini. Di saat beberapa perusahaan mulai berencana untuk memulai aktivitas di kantor, tak jarang pula ada perusahaan yang sudah mulai nyaman bekerja dari rumah dan belum ada rencana ke kantor.

Salah satunya, Generali Indonesia yang sejak awal mula pandemi hingga saat ini masih menjalani kebijakan bekerja dari rumah dan belum ada rencana mengubah kebijakan tersebut. 

Bukan tanpa alasan, perusahaan mengaku masih memperhatikan risiko karyawan terpapar covid-19 bukan hanya di kantor melainkan dalam perjalanan pulang-pergi karyawan.

Baca Juga: Meskipun vaksinasi sudah gencar, protokol kesehatan tetap harus diterapkan

“Bekerja secara remote pun saat ini bukan kendala karena sudah didukung dengan teknologi remote working Generali. Kami tetap bisa terus produktif dan profesional dalam melayani nasabah,” ujar Chief Marketing Officer Generali Vivin Arbianti.

Vivin juga tak menampik bahwa selama ini ada beberapa karyawan yang ke kantor jika ada keperluan mendesak. Namun, jumlahnya masih di bawah 10% dari total karyawan .

Jika nantinya kebijakan berubah menjadi kembali bekerja di kantor, Vivin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ada.

“Karyawan yang boleh datang ke kantor hanya yang sudah divaksin,” pungkas Vivin.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Indonesia belum bisa dibilang aman walau kasus Covid-19 perlahan melandai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×