Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Credit Suisse Securities Indonesia merajai transaksi pasar modal di antara anggota bursa. Dari sisi nilai, transaksi Credit Suisse mencapai Rp 16 triliun hingga April 2014. Transaksi ini berasal dari transaksi regular sebesar Rp 11,1 triliun dan non regular Rp 4,8 triliun.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, terdapat 20 perusahaan sekuritas yang aktif melakukan transaksi dengan nilai tertinggi. Pertama, Credit Suisse. Diikuti oleh Mandiri Sekuritas sebesar Rp 14,4 triliun, UBS Securities Indonesia Rp 12,5 triliun, CIMB Securities Indonesia Rp 11,7 triliun dan Maybank Kim Eng Securities Rp 11,6 triliun.
Sedangkan sisanya disusul oleh Morgan Stanley Asia Indonesia dan Deutsche Indonesia dengan nilai transaksi masing-masing Rp 11 triliun. Sementara, di urutan ke delapan diisi oleh Macquarie Capital Securities Indonesia dengan nilai transaksi Rp 10,5 triliun, CLSA Indonesia Rp 9,6 triliun, termasuk Merril Lynch Indonesia Rp 8,4 triliun.
Secara keseluruhan, hingga April 2014, total nilai dari 20 perusahaan sekuritas yang getol melakukan transaksi ini mencapai Rp 177,259 triliun atawa 64,25% dari total transaksi seluruh anggota bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News