kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Crowdo luncurkan produk pendanaan bagi perempuan


Kamis, 28 Oktober 2021 / 17:19 WIB
Crowdo luncurkan produk pendanaan bagi perempuan
ILUSTRASI. Seorang perempuan menunjukkan buah pohon Kokka bahan dasar tasbih asal Turki, yang dijual di Ampel Cempaka, Kompleks Masjid Sunan Ampel Surabaya, Selasa (8/9). FOTO ANTARA/Eric Ireng/ss/nz/09


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Crowdo mengumumkan peluncuran produk pendanaan multi-miliar dollar untuk pengusaha wanita di Indonesia. Daniel Silalahi, Chief Commercial Officer Indonesia mengatakan, Crowdo secara khusus akan menargetkan pengusaha wanita yang berasal dari demografis yang masih belum tersentuh oleh institusi keuangan khususnya pendanaan. 

Oleh karena itu, Crowdo meluncurkan produk Women Impact Fund yang memang sejalan dengan misi Crowdo untuk mengangkat taraf kehidupan masyarakat dari segi kegiatan perekonomian.

Selain dana yang diberikan kepada pengusaha perempuan, penyaluran dana tersebut juga akan diberikan kepada sektor usaha yang memproduksi produk dengan kategori wanita dan juga kepada karyawan perempuan yang memiliki usaha. "Untuk memperlancar distribusi ini, Crowdo akan memberikan berbagai informasi dan edukasi yang dibutuhkan dan mudah diakses oleh target tersebut," ungkap Daniel dalam siaran pers, Kamis (28/10).

Crowdo yakin bahwa industri fintech dapat terus mengambil andil dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Walaupun saat  ini paradigma masyarakat mengenai fintech sedang tercoreng karena adanya oknum yang menjalani bisnis fintech-nya  secara ilegal dan merugikan masyarakat.

Baca Juga: Dukung kebutuhan usaha, Modalku perkenalkan fasilitas paylater

Menurut Daniel, kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam memilih partner fintech untuk membantu usahanya. Crowdo berharap hal ini tidak akan membuat masyarakat khawatir karena masih ada fintech yang beroperasi secara legal dan mematuhi aturan yang berlaku.

"Berdasarkan fenomena saat ini, idealnya menjadi tanggung jawab bersama terutama bagi institusi di industri fintech termasuk Crowdo. Dalam hal ini, Crowdo ingin mencoba mengembalikan kepercayaan publik salah satunya dengan Women Impact Fund ini untuk lebih memperluas segmen pasar yang sudah ada sebelumnya," kata Daniel.

Daniel menyebut, Women Impact Fund tidak hanya mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia tetapi sebagai fintech dengan Neobank Technology, Crowdo juga akan menambahkan beberapa manfaat lain untuk menyediakan digitalisasi rantai pasokan dalam satu platform juga untuk mendukung digitalisasi bisnis untuk bisnis mereka.

“Kami akan menargetkan untuk mulai mendistribusikan ke sekitar 50 pengusaha perempuan pada akhir tahun yang sesuai dengan kriteria tersebut. Kami optimis dapat mengalokasikan dana untuk Women Impact Fund ini hingga total Rp 300 miliar dalam setahun," paparnya.

Baca Juga: Penyaluran pinjaman fintech kepada UMKM terus meningkat di tengah pandemi

"Dana tersebut akan digunakan oleh perusahaan yang memenuhi syarat untuk mengembangkan bisnis mereka, menambah lapangan pekerjaan dan memperkuat kepatuhan ESG," jelas Daniel.

Selain itu, pihaknya berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai kelompok dampak sosial, asosiasi industri, asosiasi pengusaha wanita untuk dapat bekerja sama untuk memberikan dampak yang lebih luas dan kami menyambut semua jenis kemitraan di sektor sosial, swasta dan publik yang dapat berbagi tujuan yang sama.

Selanjutnya: Pinjol ilegal bikin benjol, tapi tumbuh subur, OJK ungkapkan penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×