Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can
JAKARTA. Cadangan devisa semakin gemuk. Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa telah mencapai US$ 104,3 miliar per 25 Maret lalu atau naik US$ 1 miliar dari pekan lalu.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Agus Sarwono mengatakan, kenaikan cadangan devisa karena faktor fundamental membaiknya neraca perdagangan. "Karena membaiknya neraca perdagangan ekpor migas dan neraca modal dari capital inflow," jelas Hartadi, saat dihubungi KONTAN, Rabu (30/3).
Selain itu juga, Hartadi bilang kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesai (SBI) mencapai 32,4% atau menjadi Rp 74,5 triliun, sedangkan Surat Utang Negara (SUN) mencapai Rp 209,9 triliun atau 30,3% dari dana SUN.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menargetkan, cadangan devisa Indonesia sampai akhir tahun 2011 bakal mencapai US$ 110 miliar hingga US$ 120 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













