kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalami kasus Jiwasraya, tiga komisi di DPR bentuk tiga Panja


Selasa, 21 Januari 2020 / 17:17 WIB
Dalami kasus Jiwasraya, tiga komisi di DPR bentuk tiga Panja
ILUSTRASI. Komisi VI DPR bentuk tiga panja, salah satunya panja Jiwasraya.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buntut gagal bayar PT Jiwasraya (Persero) membuat wakil rakyat di Senayan membentuk panitia kerja (Panja). Tak tanggung-tanggung, Komisi III, VI, dan XI membentuk panja yang akan mendalami kasus yang tengah mendera Jiwasraya.

Komisi III pada Senin (20) menyampaikan dalam simpulan rapat tertutup dengan Kejaksaan Agung akan membentuk Panja Pengawasan Penegakan Hukum Jiwasraya. Panja ini nanti akan mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Komisi VI: Ada tiga opsi skema penyehatan asuransi Jiwasraya

Pada hari ini, Selasa siang (21/1) Komisi XI juga mengumumkan akan membentuk panja Pengawasan Kinerja Industri Jasa Keuangan. Panja ini akan memiliki prioritas guna melakukan pembahasan atas permasalahan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), AJB Bumiputera 1912, PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) dan PT Bank Muamalat Indonesia Namun yang menjadi prioritas utama panja adalah kasus yang tengah melanda Jiwasraya.

Pada Selasa sore, Komisi VI mengumumkan struktur anggota Panja Asuransi Jiwasraya. Panja ini akan fokus pada mencari solusi terbaik dalam penyelamatan ataupun restrukturisasi Jiwasraya.

Setidaknya panja yang akan diketuai oleh Aria Bima akan mengkaji tiga opsi penyelamatan yakni pembentukan holding asuransi BUMN, privatisasi atau pelepasan saham Jiwasraya, hingga penyertaan modal negara (PMN).

Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyatakan ketiga panja ini nantinya akan melakukan koordinasi. Ia bilang Komisi VI membidangi BUMN. Sedangkan Jiwasraya merupakan BUMN, sehingga akan mendalami terkait korporasinya.

Baca Juga: Komisi VI DPR bentuk 3 Panja, salah satunya Panja Jiwasraya

Sedangkan komisi XI lebih ke keuangan dan ekonomi sehingga lebih banyak ke pengawasan industri keuangan. Adapun komisi III akan fokus pada penegakan hukum.

“Kami sudah dan akan berkoordinasi dengan komisi III dan VI. Sehingga nanti panja yang kami lakukan di masing-masing komisi bisa singkronasikan dan kita bisa dapatkan kesimpulan yang sama. Jadi tidak overload dan tidak tumpang tindih,” ujar Dito di gedung DPR RI pada Selasa (21/1).

Setali tiga uang, Wakil Ketua Komisi III sekaligus Ketua Panja Asuransi Jiwasraya sepakat bahwa ketiga panja akan fokus pada tugas masing-masing. Ia bilang panja merupakan usulan pembahasan di masing-masing komisi. Berbeda dengan panitia khusus (pansus) yang merupakan usulan dari fraksi masing-masing partai.

“Terkait usulan pansus sudah pernah dijelaskan rapat internal dan sepakat membentuk panja karena wilayah scoop tugas dan tanggung jawabnya di panja. Kalau anggota Komisi VI yang berkeinginan mengusulkan pansus pembicaraan di ranah fraksi dan pimpinan DPR. Kemudian dua fraksi rapat internal berkeinginan tetap pansus ke fraksinya itu Demokrat dan PKS,” tutur Aria.

Baca Juga: Hari ini Kejagung periksa 10 saksi terkait kasus Jiwasraya, siapa saja?

Aria bilang panja yang akan Ia pimpin nanti akan benar-benar fokus pada bagaimana Jiwasraya setelah mendapatkan dana bisa beroperasi dengan baik, kerja dengan sehat, hingga bisa mengembalikan deviden kepada negara.

“Kami pure bagaimana Jiwasraya restrukturisasinya seperti apa? bisnis proses seperti apa? Terus klaim dan hutang jatuh tempo berapa untuk 2020 dan 2021. Cashflow harus seperti apa. Itu wilayah kami, setelah persetujuan uang di Komisi XI berapa banyak, kami yang akan kawal. Kami juga berharap uang kembali dengan tanda petik dalam bentuk dividen,” pungkas Aria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×