kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DANA bidik transaksi pembayaran QRIS pada moda transportasi andong di Yogyakarta


Rabu, 03 Maret 2021 / 16:25 WIB
DANA bidik transaksi pembayaran QRIS pada moda transportasi andong di Yogyakarta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mewujudkan program 12 juta pengguna QRIS di 2021, pelaku uang elektronik terus memperluas jaringan. Dompet digital DANA mendigitalisasi 60 andong di Yogyakarta yang bisa menggunakan QRIS DANA untuk transaksi pembayaran. 

“DANA mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan budaya contactless serta mendorong percepatan transformasi digital di kalangan pekerja informal dan pelaku UMKM di kawasan wisata Gumaton. Ini sejalan dengan misi kami untuk membantu pengembangan UMKM dengan menghadirkan tekonologi finansial digital yang inklusif,” ujar Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/3).

Selain mendigitalisasi 60 andong Yogya, melalui dukungannya terhadap Program QRIS Gumaton, DANA juga memperluas edukasi dan transformasi digital pelaku usaha di area tersebut. Ke depannya, DANA siap membantu digitalisasi lebih banyak pekerja informal dan UMKM di kawasan Gumaton, termasuk becak dan pedagang di Malioboro. Bukan hanya itu, DANA juga akan memfasilitasi pelatihan UMKM di sekitar kawasan wisata di Joglosemar.

Baca Juga: Nilai transaksi menggunakan QRIS melesat tajam

“Para UMKM di Yogyakarta yang ingin terhubung dengan ekosistem digital bisa bergabung dalam DANA Bisnis serta memanfaatkan kemudahan, keamanan, kenyamanan dan keunggulan fitur ini. Dengan bergabung dalam DANA Bisnis, UMKM juga akan punya kesempatan dipromosikan dan mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kapabilitas dan mengembangkan usahanya,” kata Agustina.

Selain untuk meningkatkan budaya contactless, Program QRIS Gumaton ditujukan demi mencegah peredaran uang palsu, mendorong efisiensi bertransaksi, meningkatkan keuangan inklusif dan memajukan pelaku usaha, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi DIY.

Saat ini jumlah merchant QRIS di DIY sebanyak 166.038 dan diharapkan bertambah dua kali lipat atau lebih pada 2021. Sampai dengan akhir 2020, secara nasional tercatat 6 juta merchant QRIS.  Bank Indonesia tahun ini menargetkan akseptasi 12 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia.

Selanjutnya: Pengguna dompet digital DANA naik jadi 45 juta orang hingga 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×