Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) yang positif hingga kuartal III-2023.
Presiden Direktur PT BNP Paribas AM Priyo Santoso mengatakan, sampai dengan kuartal III total dana kelolaan reksadana, termasuk KPD sebesar Rp 34,94 triliun.
"Angka ini merepresentasikan kenaikan sekitar 6,5% sejak awal tahun (Ytd)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (10/10).
Adapun pertumbuhan tersebut lebih banyak didorong oleh reksadana di kelas aset saham. Selain itu juga disebut terdapat pertumbuhan yang menarik pada reksadana yang membawa tema berkelanjutan.
Hingga saat ini, dana kelolaannya telah mencapai Rp 6,74 triliun. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam membantu pemerintah mendorong geliat pertumbuhan investasi berbasis ESG.
"Kami melihat investasi yang mengusung tema sustainability memberikan added value bagi investor dalam mengelola risk adjusted return dengan lebih baik, terutama ketika volatilitas pasar sedang tinggi," kata Priyo.
Baca Juga: Beda Kinerja Produk Reksadana Offshore Negara Maju dan China Milik BNP Paribas
Oleh sebab itu, ia memperkirakan reksadana yang megusung tema ESG akan terus menarik minat investor. Upaya pemerintah yang begitu giat mendukung industri dan korporasi untuk transisi ke penerapan bisnis yang lebih sustainable secara perlahan semakin terlihat progresnya.
BNP Paribas AM melihat permintaan akan instrumen investasi yang mengusung tema ESG akan semakin dicari, baik oleh investor domestik maupun asing.
Ditambah lagi, ke depannya manajer investasi akan lebih banyak lagi menciptakan inovasi-inovasi untuk memfasilitasi investor domestik berinvestasi ke arah yang lebih sustainable, sesuai dengan arahan POJK Sustainable Finance.
Meski demikian, terdapat kelas aset yang mengalami penurunan dana kelolaan. Priyo menyebut, karena sentimen pasar sehingga reksadana syariah berbasis efek luar negeri masih terlihat mengalami tekanan dalam jangka waktu pendek.
"Namun hal ini juga masih dalam batas wajar yang masih seiring dengan pergerakan dan sentimen pasar yang membuat investor melakukan rebalancing dan beberapa profit taking," katanya.
Baca Juga: BNP Paribas AM Bidik Pertumbuhan AUM Reksadana Berbasis ESG Rp 100 Miliar
Secara keseluruhan, BNP Paribas AM masih memandang outlook positif pertumbuhan AUM hingga akhir tahun. Priyo menyebutkan, hingga akhir tahun pihaknya akan berupaya mengejar pertumbuhan AUM sebesar 10%.
Guna mencapai target tersebut, pihaknya fokus memperkenalkan dan memberikan edukasi mengenai solusi investasi ESG yang dimiliki. "Kami optimistis angka ini akan terus meningkat seiring dengan minat investor terhadap investasi berkelanjutan yang tinggi," tutup Priyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News