kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan naik 25%


Kamis, 22 Juni 2017 / 11:14 WIB
Dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan naik 25%


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus mencatatkan kinerja yang kian menanjak. Baik hasil investasi dan dana kelolaan mencatatkan hasil yang kinclong.

Hingga Mei 2017, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 279 triliun naik 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyatakan kenaikan dana kelolaan tersebut memang didukung oleh kenaikan iuran pengelolaan dana dan juga peningkatan gaji peserta.

"Secara otomatis dana kelolaan terus mengalami kenaikan, target kami tahun ini bisa capai Rp 297 triliun" kata dia di Jakarta, Rabu (21/6) kemarin.

Sementara, hasil investasi juga mengalami kenaikan. Hingga Mei 2017, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 11,25 triliun. Nominal tersebut naik 45,54% jika dibandingkan dengan Mei 2016 lalu.

Menurut Agus, kenaikan hasil investasi tersebut lantaran kondisi pasar baik saham maupun obligasi cenderung bagus sehingga meningkatkan hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menambahkan, demi mendongkrak kenaikan hasil investasi tahun ini pihaknya berupaya untuk memberikan imbal hasil yang maksimal dengan biaya yang serendah-rendahnya dan tingkat risiko yang terkelola dengan baik.

"Penambahan peserta dengan menggandeng berbagai pihak dan tertibkan iurannya akan meningkatkan aset kita," ujar Agus.

Portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan per Mei 2017 terdiri atas Surat utang 61%, deposito 19%, saham 13%, reksadana 6% dan investasi langsung 1%.

Asal tahu saja, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini sudah mencapai 22,8 juta dan ditargetkan hingga tutup tahun ini bisa mencapai 25,2 juta peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×