Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Dana kelolaan industri dana pensiun (dapen) kian menggendut. Mengacu data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (26/7), per Juni 2017, dana kelolaan dapen telah menyentuh angka Rp 245,29 triliun.
Angka tersebut naik 12,82% dibanding periode Juni 2016 senilai Rp 217,43 triliun. Begitupun dengan hasil return of investment (ROI) yang juga naik 2,86% ke posisi 3,6%.
Dari total dana kelolaan tersebut, saat ini racikan portofolio investasi dapen ditempatkan di deposito berjangka sebesar 26,53%, surat berharga negara (SBN) sebesar 23,09%, obligasi 19,73%, penyertaan reksadana 5,94%, saham 3,17%. Lalu, sisanya lagi ditempatkan di tanah, bangunan, tabungan, medium term notes (MTN) dan sebagainya.
Sementara hasil investasi industri dapen pun melompat 16,87% ke posisi Rp 8,73 triliun dengan demikian total aset juga naik 11,95% ke posisi Rp 254,13 triliun. Jumlah kepesertaan dapen juga meningkat 4,77% dari posisi akhir 2015 hingga akhir 2016 mencapai 4,39 juta peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News