kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dana kelolaan tahun 2018 naik, DPLK optimistis tumbuh dua digit tahun ini


Selasa, 12 Februari 2019 / 20:11 WIB
Dana kelolaan tahun 2018 naik, DPLK optimistis tumbuh dua digit tahun ini


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) optimistis pada 2019 bisa mengalami pertumbuhan bisnis dua digit. Hal ini salah satunya didorong realisasi bisnis terutama kenaikan dana kelolaan pada 2018.

Apalagi pada 2019 ini akan ada penambahan dua perusahaan DPLK. "Penambahan dua perusahaan DPLK ini pertama berasal dari perbankan, kedua dari asuransi," kata Nur Hasan Kurniawan Wakil Ketua Perkumpulan DPLK, Selasa (12/2).

Dengan penambahan dua perusaahan DPLK ini, jumlah pemain di bisnis ini pada akhir 2019 sebanyak 28 peserta. Pada tahun 2019 diproyeksi pertumbuhan dan kelolaan industri DPLK sebesar 10%-15% secara tahunan atau year on year (yoy).

Meskipun optimis, Nur Hasan memproyeksi pada awal 2019 ini pertumbuhan dana kelolaan DPLK secara industri akan melambat. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor salah satunya adalah faktor pilpres.

Syah Amondaris, Direktur Utama DPLK Mandiri optimis pada akhir 2019 ini pertumbuhan dana kelolaan sebesar 15% yoy. "Terkait tahun politik diperkirakan akan ada delay pertumbuhan, namun sebelum akhir tahun akan kembali normal," kata Syah, Selasa (12/2).

Bambang Tri Baroto, Sekretaris Perusahaan BRI optimistis pada tahun ini secara bisnis dana kelolaan bisa tumbuh 16% secara yoy. "Salah satu strategi untuk peningkatan DPLK BRI adalah optimalisasi jaringan dan customer base yang sudah dimiliki BRI," kata Bambang Selasa (12/2).

Terkait dengan Dana kelolaan, DPLK BRI akan mencari instrumen investasi yang tepat atau sesuai dengan perkiraan kondisi Market tahun 2019, sehingga dapat memberikan return yang optimal bagi peserta.

Ferawati Gondokusumo Senior Manager Head of Marketing Communications and Corporate Branding Tokio Marine mengatakan, pada 2019 ini perusahaan akan
mengoptimalkan bisnis, tidak hanya ke perusahaan Jepang, tapi juga perusahaan lokal.

"Kami targetkan dana kelolaan Rp 550 miliar pada akhir 2019," kata Ferawati.

Sulistyowati Direktur DPLK Syariah Muamalat mengatakan, pada tahun ini akan mengoptimalkan bisnis ke nasabah yang sudah ada dan nasabah Bank Muamalat.

"Strategi sekarang adalah menempatkan tim pemasaran di beberapa outlet cabang Bank Muamalat di luar kota," kata Sulis.

Sebagai gambaran, secara industri total investasi yang dilakukan DPLK adalah sebesar Rp 81,4 triliun atau naik 9,2% yoy dari periode sama 2017 Rp 74,5 triliun. Dari total investasi ini hasil usaha investasi DPLK pada 2018 Rp 4,6 triliun naik 15% dari periode sama 2017 Rp 4 triliun.

Galvan Yudistira

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×