Reporter: Adi Wikanto |
JAKARTA.Tahun ini, managemen PT Schroders Investment Management Indonesia dipastikan tersenyum lebar. Sebab, dana kelolaan produk reksadana meningkat tajam, hingga 75% dibandingkan tahun lalu. Kinerja reksadananya pun cemerlang seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hingga awal Desember kemarin, total dana kelolaan reksadana Schroders mencapai Rp 35 triliun. Padahal, tahun lalu, mereka hanya mampu menghimpun sekitar Rp 20 triliun. Peningkatan ini juga semakin menancapkan Schroders sebagai pengusa pasar industri reksadana. "Kami sudah menguasai market share sekitar 25%, tahun lalu hanya 18%," kata Direktur Schroders Indonesia, Michael Tjoajadi, kemarin (21/12).
Sebagian besar, dana kelolaan itu berasal dari reksadana saham. Mereka memiliki tiga produk reksadana saham, totalnya Rp 13,2 triliun. Sedang untuk reksadana terproteksi Rp 5 triliun. Sisanya dari reksadana campuran dan pendapatan tetap. "Hingga akhir tahun, diperkirakan total dana di reksadana masih akan meningkat menjadi Rp 36 triliun," tambah Michael.
Menurutnya, peningkatan ini lantaran pergerakan IHSG yang positif sepanjang tahun. Ingat, akhir tahun lalu, IHSG masih bertengger di sekitar 2.400. Namun, siang ini, Rabu (22/12), IHSG ditutup 3.638,30.
Peningkatan itu juga mendorong kinerja produk Schroders. Terutama untuk reksadana saham, Michael mengaku mampu memberikan imbal hasil 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News