Reporter: Dyah Megasari |
BANDUNG. Likuiditas adalah denyut nadi perbankan. Oleh sebab itu, bank akan melakukan segala upaya untuk menggeber penerimaan dana pihak ketiga (DPK).
Salah satu yang menggenjot penerimaan DPK adalah Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk (Bank BJB/BJBR).
Suwartini, Pimpinan Divisi Consumer Landing Bank BJB, mengemukakan, selama periode Januari-Oktober 2012, bank yang memiliki kode saham BJBR ini mencatat jumlah DPK sebanyak Rp 40,87 triliun. “Angka tersebut, melonjak 108,8% lebih tinggi daripada target yang ditetapkan di awal 2012,” ujarnya.
Sayang, jumlah tersebut didominasi oleh produk dana mahal atau deposito dengan porsi 73%. Sisanya sebesar 27% didominasi oleh dana murah seperti tabungan dan giro. Dengan proporsi ini, bisa diindikasikan biaya operasional bank akan tinggi karena harus memberikan bunga tinggi. (TribunNews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News