kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Dana Pensiun BTN Bukukan Pertumbuhan Investasi 17,98% per September 2025


Rabu, 15 Oktober 2025 / 18:33 WIB
Dana Pensiun BTN Bukukan Pertumbuhan Investasi 17,98% per September 2025
ILUSTRASI. Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang merupakan penyelenggara Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) mencatatkan kinerja positif. KONTAN/Baihaki/28/10/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang merupakan penyelenggara Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) mencatatkan kinerja positif terkait hasil investasi.

Direktur Investasi Dapen BTN Adi Santoso Budidarma mengatakan hasil investasi Dana Pensiun BTN mencapai Rp 274,08 miliar per September 2025.

"Nilainya tumbuh 17,98%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu," ucapnya kepada Kontan, Rabu (15/10).

Baca Juga: BTN Klaim Sudah Serap Rp 10,5 Triliun Dana SAL, Purbaya Bakal Cek Langsung

Adi juga menyampaikan pertumbuhan positif itu turut didorong oleh penerimaan dividen dari penyertaan langsung pada anak usaha. 

Seiring dengan bergesernya kebijakan dan dinamika pasar atas outlook moneter dalam beberapa waktu ke depan, Adi memproyeksikan terdapat peluang peningkatan kinerja investasi ke depannya, terutama pada aset investasi fixed income.

Dia bilang hal itu sejalan dengan adanya ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia maupun The Federal Reserve (The Fed). 

 

Untuk meningkatkan hasil investasi, Adi menyampaikan Dana Pensiun BTN menerapkan strategi yang difokuskan pada optimalisasi alokasi aset sesuai rencana bisnis dan Strategic Asset Allocation (SAA) yang telah ditetapkan, dengan penekanan dan penyesuaian terukur pada instrumen investasi emiten berkualitas tinggi dan berfundamental kuat. 

"Seluruh langkah itu dilakukan demi menjaga kesinambungan hasil investasi dan penguatan solvabilitas kewajiban jangka panjang untuk peserta," tuturnya.

Sementara itu, Adi mengatakan total aset investasi Dana Pensiun BTN per September 2025 sebesar Rp 2,59 triliun. Nilainya mengalami kenaikan sebesar 8,12%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Selanjutnya: Timah (TINS) Berupaya Perbaiki Kinerja di Sisa 2025, Simak Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Ditusi Berawal dari Toko Komunitas Gamer Jadi Platform Top Up Game

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×