Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Danamas (PT Pasar Dana Pinjaman) mencatat, penyaluran pinjaman melalui kerja sama dengan Traveloka mencapai 41,6% dari total pinjaman yang telah tersalurkan.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Danamas Dani Lihardja, dari Rp 1,2 triliun yang telah disalurkan Danamas sejak perusahaan ini beroperasi, pinjaman lewat Paylater Traveloka mencapai Rp 500 miliar.
Sebagai informasi, fitur Paylater Traveloka menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, hotel, kereta, dan lain-lain dengan pinjaman dari pemodal di Danamas.
Kemudian, peminjam dapat membayar di kemudian hari dalam jangka waktu satu bulan–12 bulan dengan bunga yang ringan.
Bahkan, Dani memproyeksi, penyaluran pinjaman melalui Paylater Traveloka akan tumbuh signifikan pada 2019. "Enam bulan ke depan saya rasa pinjaman lewat Paylater Traveloka udah 70%,” kata dia saat ditemui Kontan.co.id, Kamis (10/1).
Penyebabnya, ia memproyeksi pertumbuhan pinjaman ke penjual pulsa hanya naik secara perlahan, sedangkan pinjaman melalui Traveloka tumbuh kencang.
Asal tahu saja, dari Rp 1,2 triliun yang telah disalurkan Danamas sejak perusahaan ini beroperasi, pinjaman ke penjual pulsa mencapai 58% atau sebesar Rp 700 miliar.
Melihat prospek cerah tersebut, Dani mengatakan, pada tahun ini perusahaannya akan menjalin kerja sama dengan empat e-commerce lain. Akan tetapi, ia belum bisa menyebutkan nama empat perusahaan tersebut.
Hingga akhir 2019, Danamas menargetkan pinjaman yang sedang berlangsung akan berada pada angka Rp 1 triliun. Dengan begitu pinjaman yang tercairkan bisa mencapai Rp 4 triliun, sebab jumlah pinjaman di fintech ini dihitung dari pinjaman yang tercairkan dikurangi pinjaman yang lunas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News