kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fintech Danamas bakal incar warung-warung mikro


Senin, 07 Januari 2019 / 20:22 WIB
Fintech Danamas bakal incar warung-warung mikro


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pasar Dana Pinjaman atau Danamas akan melebarkan usahanya dengan menjangkau warung-warung mikro pada 2019. Perusahaan fintech  peer-to-peer (P2P) lending ini akan memberikan pinjaman hingga Rp 2 juta.

Prinsip dari pinjaman ini masih sama, yaitu tidak ada pinjaman berupa uang tunai, melainkan harus dalam bentuk barang. “Warung kan biasanya beli minyak, gula, terigu dari distributor. Nah kami kirim pinjamannya dalam bentuk barang-barang tersebut,” kata Direktur Utama Danamas Dani Lihardja, Senin (7/1).

Waktu pengembalian pinjaman dari perusahaan untuk warung-warung kecil ini adalah dalam jangka waktu 12-20 hari. Ekspansi ini akan menyasar daerah-daerah di luar Jakarta, seperti Cikampek, Purwakarta, dan Subang.

Akan tetapi, Dani bilang Danamas masih akan menjadikan para pedagang pulsa sebagai target utama pasarnya. Maklum, dari Rp 1,2 triliun yang telah disalurkan Danamas sejak perusahaan ini beroperasi, pinjaman ke penjual pulsa mencapai 58% atau sebesar Rp 700 miliar. Sisanya adalah dari kerja sama dengan fitur Paylater salah satu perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel online, Traveloka.

Per 2018, Danamas menyalurkan pinjaman sebanyak Rp 900 miliar. Angka ini melebihi target Danamas yang sebesar Rp 800 miliar. Oleh karena itu, perusahaan fintech P2P lending menaikkan penyaluran pinjaman menjadi Rp 1 triliun pada tahun ini.

Selain ekspansi jenis usahanya, untuk mencapai target itu, Danamas akan membuka 12 kantor cabang lagi pada tahun ini. “Strategi kami selalu buka cabang. Saya lebih senang mengakuisisi secara face to face. Nanti mungkin seluruh provinsi harus ada cabangnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×