Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk pertumbuhan simpanan masyarakat berbiaya murah bisa mencapai setengah dari total dana pihak ketiga (DPK) di tahun ini. Saat ini, posisi simpanan masyarakat di tabungan dan giro sudah mencapai 48%.
Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim mengatakan, kontribusi simpanan berdana murah atau current accounts and saving accounts (CASA) selama lima tahun belakangan mengalami peningkatan signifikan. Pada 2008, kontribusi CASA hanya sebesar 26% terhadap DPK perseroan.
"Kontribusi CASA semakin signifikan. Dengan demikian, Danamon terus memperkuat posisi pendanaan, tidak hanya memperbaiki likuiditas, tapi kontribusi dana murah meningkat signifikan," ujar Vera di Gedung Danamon, Jakarta, Rabu (12/2).
Untuk meningkatkan lagi simpanan berbiaya murah, Bank Danamon akan meningkatkan layanan aplikasi mobile atau mobile banking.
Sebab, selama tiga tahun belakangan, transaksi internet banking di Danamon tumbuh tiga kali lipat. Selain itu, Danamon juga akan menambah delapan unit mobil yang akan berfungsi sebagai mobile branch atau mobil kantor cabang untuk mempemudah nasabah dan menambah layanan prima terhadap nasabah.
"Layanan berkelanjutan dan training terus menerus kami lakukan di semua kantor cabang. Sebab kami sadar, peningkatan CASA tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Jadi ini adalah bentuk-bentuk yang telah kami lakukan dan akan terus kami tingkatkan untuk pertumbuhan CASA," ujar Vera.
Di akhir 2013, CASA Bank Danamon mencapai Rp 53 triliun, tumbuh 23,25% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 43 triliun. Rinciannya, tabungan rp 32 triliun dan giro Rp 21,1 triliun. Sedangkan deposito atau yang sering disebut simpanan masyarakat berdana mahal sebesar Rp 57,6 triliun.
Total, DPK Bank Danamon mencapai 20,6% pada 2013, tumbuh 20% dari pencapaian tahun lalu Rp 139,85 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
