Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) terus memperkuat bisnis unit usaha syariahnya melalui produk transaksi emas. Dalam waktu dekat, perusahaan akan meluncurkan produk baru berupa bernama Solusi Emas yang menggunakan akad murabahah.
"Targetnya sampai tahun ini, transaksi lewat produk dengan akad murabahah bisa mencapai Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar," kata Direktur Danamon syariah Herry Hikmanto di Jakarta, Rabu (17/10). Dengan tambahan produk baru tersebut, target transaksi Solusi Emas secara keseluruhan mencapai Rp 400 miliar.
Angka ini naik cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang nilainya hanya Rp 40 miliar. Hingga kuartal III 2012, penyaluran pembiayaan Solusi Wmas tersebut sudah mencapai Rp 125 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu, pembiayaan lewat solusi emas cuma Rp 16 miliar. Pembiayaan tersebut hanya berasal dari transaksi solusi emas dengan akad qardh.
"Rata-rata yang menggunakan produk emas kami ini memang yang sedang memiliki kebutuhan mendesak. Jadi sifatnya tidak spekulasi," klaim Herry. Bahkan rata-rata transaksi solusi emas dengan akad qardh ini hanya Rp 7 juta, angka ini memang jauh lebih kecil dibandingkan nilai yang maksimum yang ditetapkan BI yang sebesar Rp 250 juta.
Selain itu, menurut Herry, nasabah yang melakukan gadai tersebut, dapat mengembalikan dananya dalam waktu 1,5 bulan. "Sehingga aspek spekulasinya juga susah," pungkasnya. Sebagai catatan, saat ini sudah terdapat 160 outlet UUS Danamon yang melayani produk gadai emas yang bernama Solusi Emas Danamon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News