kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dapat penempatan dana pemerintah, Bank BRI akan kian fokus dukung UMKM


Kamis, 25 Juni 2020 / 13:44 WIB
Dapat penempatan dana pemerintah, Bank BRI akan kian fokus dukung UMKM
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyambut baik penempatan dana dari Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa empat Bank BUMN yang tergabung dalam  Himbara resmi mendapatkan kepercayaan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp 30 triliun sejalan dengan terbitnya aturan berkaitan dengan bantuan likuiditas perbankan.

Baca Juga: Menkeu tempatkan dana Rp 30 triliun, Himbara harus salurkan kredit Rp 90 triliun

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, menyatakan, penempatan dana ini akan memperkuat likuiditas Bank BRI sehingga dapat mendukung penuh pemerintah dalam upayanya percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.

“BRI berkomitmen atas dana yang diterima tersebut akan mampu me-leverage ekspansi kredit setidaknya tiga kali untuk mendorong sektor riil, utamanya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).,” imbuh Sunarso dalam keterangan resminya, Kamis (25/6).

Sunarso mencontohkan, jika mendapatkan dana Rp 10 triliun maka perseroan harus ekspansi sehingga menghasilkan Rp 30 triliun. Ia mengatakan, BRI berkomitmen mengejar target itu.

Baca Juga: Banyak investor beli ORI 017 kupon 6,4% per tahun, kamu sudah belum? ini caranya

Bank pelat merat ini menyasar segmen UMKM yang mendukung sektor pangan, baik pertanian maupun pendukung industri pertanian. Selain itu, perseroan juga menargetkan sektor distribusi dan fasilitas kesehatan. " Tapi Fokus paling besar ke pangan,” ujar Sunarso.

Di tengah kondisi yang menantang saat ini, tercatat likuiditas BRI masih berada pada kondisi yang ideal. Hal itu terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI berada di kisaran 90% serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net stable funding ratio (NSFR) berada di atas batas minimum sebesar 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×