kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Dapen BCA Catat Peningkatan Jumlah Peserta Menjadi 24.991 Orang per Februari 2025


Senin, 19 Mei 2025 / 19:42 WIB
Dapen BCA Catat Peningkatan Jumlah Peserta Menjadi 24.991 Orang per Februari 2025
ILUSTRASI. Dana Pensiun BCA atau Dapen BCA (DPBCA) mencatatkan peningkatan jumlah peserta per Februari 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun BCA atau Dapen BCA (DPBCA) mencatatkan peningkatan jumlah peserta per Februari 2025.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno mengatakan sebagai Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan skema Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), jumlah peserta Dapen BCA tercatat sebanyak 24.991 orang per Februari 2025.

"Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 5,40%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya kepada Kontan, Senin (19/5).

Baca Juga: Hasil Investasi Dapen BCA Tumbuh 9,37% pada Kuartal I-2025

Budi menjelaskan kenaikan jumlah peserta itu disebabkan pertumbuhan jumlah karyawan aktif dari pendiri yang otomatis menjadi peserta dana pensiun. Hal itu juga sejalan dengan kebijakan rekrutmen yang berjalan positif sepanjang tahun lalu. 

Selain itu, tingkat retensi peserta yang tinggi, serta proses administrasi pensiun yang tertata dengan baik turut mendukung kestabilan dan peningkatan jumlah peserta aktif.

Kondisi yang dialami Dapen BCA tentu berbanding terbalik dengan kondisi DPPK PPIP per Februari 2024. Adapun jumlah peserta DPPK PPIP per Februari 2025 tercatat 380.615 orang atau turun sebanyak 2.512 orang, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Mengenai hal itu, Budi berpendapat penurunan jumlah peserta dapat berdampak pada berkurangnya penerimaan iuran yang merupakan salah satu pilar utama pembentukan aset dalam skema PPIP. Dia bilang apabila jumlah peserta menurun, arus masuk iuran juga akan berkurang, sehingga mempersempit ruang bagi pengelolaan dan pengembangan investasi dapen. 

Baca Juga: Dana Pensiun BCA Perkuat Strategi Investasi untuk Jaga Pertumbuhan Dana Kelolaan

"Dalam jangka panjang, hal itu bisa memperlambat akumulasi aset secara keseluruhan. Selain itu, efisiensi operasional juga dapat terpengaruh karena makin kecil skala pengelolaan, maka rasio biaya per peserta bisa meningkat," tuturnya.

Budi menerangkan kestabilan jumlah peserta bagi dapen sangat penting untuk memastikan kesinambungan program, efisiensi operasional, dan keberlanjutan pertumbuhan dana jangka panjang. 

Selanjutnya: Pemerintah Atur Gratis Ongkir, Begini Dampaknya ke Iklim Usaha Logistik

Menarik Dibaca: Perluas Jaringan Distribusi Pemesanan Properti, OYO Luncurkan SuperAgent

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×