kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Dana Pensiun BCA Perkuat Strategi Investasi untuk Jaga Pertumbuhan Dana Kelolaan


Minggu, 20 April 2025 / 14:14 WIB
Dana Pensiun BCA Perkuat Strategi Investasi untuk Jaga Pertumbuhan Dana Kelolaan
ILUSTRASI. Dana Pensiun BCA (Dapen BCA) terus memperkuat strategi investasinya untuk menjaga pertumbuhan dana kelolaan.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi ketidakpastian ekonomi di tahun 2025, Dana Pensiun BCA (Dapen BCA) terus memperkuat strategi investasinya untuk menjaga pertumbuhan dana kelolaan dan menjamin keberlanjutan manfaat bagi peserta. 

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno mengatakan perusahaan menerapkan pendekatan pengelolaan portofolio yang berhati-hati dan fokus pada stabilitas serta likuiditas. 

“Strategi tersebut mencakup diversifikasi portofolio secara optimal,” ujar Budi kepada Kontan, Kamis (17/4).

Baca Juga: Ini Strategi Dana Pensiun BCA untuk Tumbuh di Tengah Tekanan Ekonomi

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa Dapen BCA berfokus pada alokasi investasi yang seimbang antara instrumen pendapatan tetap seperti Surat Berharga Negara (SBN), deposito, dan obligasi korporasi berperingkat tinggi yang menawarkan stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Di sisi lain, Dapen BCA juga menempatkan dana pada instrumen likuid seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan SBN berjangka pendek agar tetap memiliki fleksibilitas jika sewaktu-waktu dibutuhkan pencairan dana secara cepat.

“Selain mengatur strategi investasi, Dapen BCA juga aktif melakukan edukasi kepada peserta program pensiun,” ujar Budi.

Tujuannya agar peserta memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang dan tidak terburu-buru menarik dana pensiun secara prematur, terutama dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Baca Juga: Dana Pensiun BCA Terapkan Strategi Ini dalam Penempatan Investasi

Di tengah tekanan ekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat, strategi yang ditempuh Dapen BCA menunjukkan hasil yang cukup resilien. 

Budi mengatakan, per Maret 2025 total aset dana kelolaan tercatat sebesar Rp 5.889 miliar, turun tipis 0,19% dibandingkan posisi akhir Desember 2024.

Selanjutnya: DHL Hentikan Sementara Pengiriman Barang B2B ke AS Mulai 21 April

Menarik Dibaca: Manfaat Konsumsi Kunyit untuk Mengobati Asam Lambung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×