kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Dapen BTN yakin penuhi aturan wajib investasi SUN


Selasa, 07 Juni 2016 / 23:20 WIB
Dapen BTN yakin penuhi aturan wajib investasi SUN


Reporter: Mona Tobing | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Dana pensiun (dapen) optimistis kewajiban alokasi penempatan investasi surat utang negara (SUN) dapat terpenuhi. Hal ini sejalan dengan diperbolehkannya Dapen koleksi obligasi BUMN infrastruktur yang dianggap setara SUN.

Saut Pardede, Direktur Utama Dana Pensiun BTN yakin industri dapen dapat dengan mudah memenuhi aturan wajib minimum di SUN sebesar 20% di tahun ini. Ia menilai porsi obligasi BUMN infrastruktur sebesar 50% sudah pas.

Sebab, imbal hasil atau yield yang didapat IKNB juga akan mudah tercapai. Kupon obligasi BUMN diyakini dapat mendongkrak perolehan yield dapen.

"Obligasi swasta sekalipun peringkat AAA, risikonya cukup besar. Namun kuponnya lebih bagus. Setidaknya bagi dana pensiun yield yang didapat lebih menarik," kata Saut pada Selasa (7/6).

Dapen BTN akan menambah porsi obligasi BUMN Infrastruktur hingga 20%. Kata Saut, ke depan porsi investasi di SUN bisa mencapai 50% setelah RPOJK terbit. Rinciannya, 30% dari SUN, sisanya 20% dari obligasi BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×