kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Dapen BTN yakin penuhi aturan wajib investasi SUN


Selasa, 07 Juni 2016 / 23:20 WIB
Dapen BTN yakin penuhi aturan wajib investasi SUN


Reporter: Mona Tobing | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Dana pensiun (dapen) optimistis kewajiban alokasi penempatan investasi surat utang negara (SUN) dapat terpenuhi. Hal ini sejalan dengan diperbolehkannya Dapen koleksi obligasi BUMN infrastruktur yang dianggap setara SUN.

Saut Pardede, Direktur Utama Dana Pensiun BTN yakin industri dapen dapat dengan mudah memenuhi aturan wajib minimum di SUN sebesar 20% di tahun ini. Ia menilai porsi obligasi BUMN infrastruktur sebesar 50% sudah pas.

Sebab, imbal hasil atau yield yang didapat IKNB juga akan mudah tercapai. Kupon obligasi BUMN diyakini dapat mendongkrak perolehan yield dapen.

"Obligasi swasta sekalipun peringkat AAA, risikonya cukup besar. Namun kuponnya lebih bagus. Setidaknya bagi dana pensiun yield yang didapat lebih menarik," kata Saut pada Selasa (7/6).

Dapen BTN akan menambah porsi obligasi BUMN Infrastruktur hingga 20%. Kata Saut, ke depan porsi investasi di SUN bisa mencapai 50% setelah RPOJK terbit. Rinciannya, 30% dari SUN, sisanya 20% dari obligasi BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×