kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.384   12,00   0,07%
  • IDX 6.543   -104,71   -1,58%
  • KOMPAS100 933   -8,76   -0,93%
  • LQ45 732   -6,20   -0,84%
  • ISSI 205   -4,36   -2,08%
  • IDX30 381   -3,34   -0,87%
  • IDXHIDIV20 456   -4,72   -1,03%
  • IDX80 106   -0,90   -0,84%
  • IDXV30 109   -1,37   -1,25%
  • IDXQ30 125   -1,29   -1,03%

Dapen PertaLife Catat AUM Rp 5,941 Triliun Sepanjang 2024


Rabu, 05 Februari 2025 / 21:18 WIB
Dapen PertaLife Catat AUM Rp 5,941 Triliun Sepanjang 2024
ILUSTRASI. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife (DPLK PertaLife) mencatat dana kelolaan (Asset Under Management / AUM) sebesar Rp 5,941 triliun sepanjang tahun 2024.

Dengan kata lain, nilai ini tumbuh sebesar 10% dibandingkan dengan posisi AUM awal tahun 2024.

Deny Kuriniawan, Pengurus Business & Quality Assurance DPLK Pertalife menjelaskan, pencapaian total nilai aset yang dikelola ini merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam mengelola dana pensiun secara efisien.

Baca Juga: Begini Strategi Perta Life Insurance pada Tahun 2025

Untuk terus mengoptimalkan kinerjanya, perusahaan menyusun sejumlah inisiatif baru yang akan diterapkan sepanjang tahun 2025. 

Di antaranya, dengan memperkenalkan inovasi digital, khususnya dalam hal pembayaran manfaat pensiun dan pendaftaran kepesertaan, guna mempermudah dan mempercepat proses bagi peserta dan meningkatkan penerimaan iuran sukarela bagi pekerja formal & non formal.

"Perusahaan juga akan fokus pada pengelolaan program pensiun untuk ekosistem perusahaan. Kami berkomitmen untuk mengelola program pensiun bagi seluruh ekosistem grup perusahaan, sesuai dengan amanat dari pemegang saham, komisaris, dan direksi PertaLife Insurance," kata Deny kepada Kontan, Rabu (5/2).

Baca Juga: Aset Dana Pensiun Naik 9,10% per November 2024, Begini Kondisi Sejumlah Pemain

Selain itu, DPLK PertaLife juga menargetkan pencapaian iuran sukarela sebesar Rp 75 miliar sepanjang tahun 2025 ini. Lebih lanjut, perusahaan juga mengeksplorasi pasar yang belum tergarap dan menciptakan ruang pasar baru dengan pendekatan inovatif berbeda dari kompetitornya.

Selanjutnya: Prospek Reksadana Tetap Positif di Tengah Ketidakpastian Global

Menarik Dibaca: Cara Pengajuan KUR BRI 2025 dan Syarat Memperolehnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×