Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dana Pensiun Bersama Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi) pesimis, Return on Investment (RoI) tahun ini akan menyamai pencapaian tahun lalu. Di tahun lalu, RoI yang dikantongi mencapai 12,5% atau jauh di atas target awal.
"Saya kira, RoI tahun ini bisa dibawah tahun lalu. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi tidak se-menarik tahun lalu. Tengok saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," ujar Sularno, Direktur Utama Dapenma Pamsi.
Tahun lalu, Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) pelat merah tersebut menempatkan 35% dana kelolaannya di keranjang deposito, 20%-25% diparkir di surat berharga negara, 30% di obligasi dan kurang dari 10% lainnya di saham.
"Tahun ini, kami akan pertebal instrumen investasi deposito. Yakni, sebanyak 40%, yang akan berasal dari iuran peserta baru. Kami kira, deposito masih menjanjikan, meskipun tidak akan seperti tahun lalu," terang dia.
Sampai kuartal pertama tahun ini, pergeseran portofolio investasi Dapenma Pamsi telah berhasil membuahkan RoI sekitar 3% - 4%. Diharapkan, pencapaiannya sampai akhir tahun nanti bisa double digit.
Dengan strategi investasi ini, Dapenma Pamsi menargetkan mengelola dana sebesar Rp 3,3 triliun sampai akhir tahun nanti. Per 31 Maret 2015, dana kelolaannya sudah 4% - 5% dari pencapaian akhir tahun lalu yang sebesar Rp 3 triliun.
Dapen Astra lain cerita lagi. DPPK dari raksasa kelompok usaha Astra International ini berhasil meraup RoI lebih dari 20% di tahun lalu. Harap maklum, sekitar 55% dana kelolaannya ditaruh di keranjang saham. Hanya 5% di deposito dan 25% di surat berharga negara.
"Tahun ini, kami mematok RoI 12%. Tetapi, saya kira bisa lebih lah realisasinya. Pencapaian tahun lalu pun jauh melampaui target awal. Kami tidak melakukan perubahan portofolio investasi," imbuh Suheri, Direktur Utama Dapen Astra.
Sampai akhir tahun lalu, Dapen Astra membukukan aset sebesar Rp 7,1 triliun. Aset itu terdiri dari beberapa pendiri, antara lain PT Astra International Tbk, Koperasi Astra International, PT Aisin Indonesia, PT Agro Nusa Abadi, PT Astra Agro Lestari Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News