Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
“Karena bisnis syariah BNI Life masih terlalu kecil, kalau milih spin off dalam 2-3 tahun mendatang, maka hasilnya tidak akan menguntungkan. Oleh karena itu kami sdg mempelajari opsi lain yang kiranya bisa membawa bisnis ini berkelanjutan,” ujar Gatot kepada Kontan.co.id pada Senin (2/3).
BRI Life mencatatkan pertumbuhan aset 19,1% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 11,14 triliun sepanjang 2019. Adapun pendapatan premi tumbuh 19,4% yoy menjadi Rp 5,24 triliun dan hasil investasi naik 17,1% menjadi Rp 554 miliar.
Baca Juga: Berikut asuransi yang beri perlindungan terhadap virus corona
Asal tahu saja, data OJK per 2019, aset industri keuangan non bank mencapai Rp 2.500 triliun. Adapun aset industri asuransi mencapai Rp 1.3000 triliun. Sedangkan aset asuransi syariah hanya Rp 45,45 triliun.
Nilai itu tumbuh 8,45% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Desember 2018 senilai Rp 41,91 triliun. Adapun pendapatan premi atau lebih dikenal dengan kontribusi mencapai Rp16,7 triliun pada 2019. Nilai itu tumbuh 8,72% yoy dari posisi 2018 senilai Rp 15,36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News