kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Deviden bank BUMN bakal diatur lagi


Minggu, 23 Januari 2011 / 14:05 WIB
Deviden bank BUMN bakal diatur lagi


Reporter: Nina Dwiantika, Bernadette Christina Munthe,Wahyu Setiani |

JAKARTA. Bank Indonesia (NI) bakal mengatur besaran pemberian deviden bank BUMN. Gatot Mudiantoro Suwondo, Direktur Utama PT BNI Tbk (BBNI)mengatakan jika modal terlalu banyak diambil melalui dividen maka akan mengganggu pertumbuhan bank. "Tapi memang selama ini pembagian dividen kami bisa 50%," ungkap Gatot.

Menurutnya, idealnya pembagian dividen hanya 25%-30% sehingga mampu memberikan pertumbuhan perbankan dengan konsisten. Sebelumnya, pemerintah menargetkan pendapatan negara dari pajak dan dividen perusahaan-perusahaan BUMN tahun ini naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Namun, khusus bank-bank BUMN, pemerintah hanya menaikkan target penerimaan pajak sekitar 10%.

Mengutip data Kementerian Negara BUMN, prognosa penerimaan negara dari bank-bank BUMN tahun 2010 lalu mencapai Rp 16,59 triliun. Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar tahun ini bank-bank BUMN akan menaikkan target penerimaan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×