Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pembiayaan Haji di Bank Muamalat untuk musim tahun lalu mengalami penurunan. Kondisi ini tak lepas dari sikap Kementerian Agama yang kurang berkenan terhadap produk pembiayaan haji dari Perbankan Syariah.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Meitra Nino Sari, hingga per Desember 2013, volume pembiayaan haji baru mencapai Rp 400 miliar.
"Angka ini menunjukkan penurunan karena Desember 2012, volume pembiayaan haji telah mencapai Rp 1,145 triliun," kata Meitra pada sejumlah wartawan di Bandung, Minggu, (26/1).
Dengan demikian, volume pembiayaan haji di Bank Muamalat mengalami penurunan sebesar 65,06 %. "Kondisi ini tak lepas dari sikap Kementerian Agama yang menganggap produk pembiayaan haji membuat jumlah warga yang mengantre kesempatan naik haji semakin banyak," ujar Meitra.
Latar belakang inilah yang membuat Bank Muamalat mengerem penyaluran pembiayaan haji. Argumentasi ini sendiri agak meragukan mengingat komposisi dana haji antara yang mendapat talangan pembiayaan dari bank jauh lebih kecil, sekitar Rp 10 triliun. Sedangkan dana haji yang tanpa mendapat talangan pembiayaan dari bank telah mencapai Rp 40 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Sasar UMKM, FDR Syariah boleh tinggi
BSM & Muamalat gandeng Garuda
