Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan minimal 10%. Jika mengacu pada outstanding kredit hingga September lalu yang sebesar Rp 560,6 triliun, maka kredit baru bank dengan logo pita emas di tahun depan mencapai Rp 56 triliun.
Sulaiman A. Arianto, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri menyampaikan, fokus kredit Bank Mandiri tahun depan akan tersalurkan ke sektor infrastruktur. "Hingga saat ini, limit kredit infrastruktur yang sudah kami setujui sekitar Rp 79 triliun," terang Sulaiman, Senin (11/9).
Selain itu, lanjut Sulaiman, Bank Mandiri juga akan meningkatkan porsi penyaluran kredit ritel. Saat ini, komposisi kredit Bank Mandiri terdiri dari wholesale banking 70% dan ritel 30%.
Ke depan, Sulaiman bilang, pihaknya akan menaikkan porsi kredit ritel hingga 40%. "Nanti kami dorong secara menyeluruh. Ritel kami ada mikro, bisnis banking, dan konsumer," imbuh Sulaiman.
Asal tahu saja, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit berkisar 11%-13%. Hingga September, realisasi pertumbuhan kredit Bank Mandiri baru mencapai 10,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News