kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Di Indonesia, Modalku sudah salurkan pinjaman Rp 3,5 triliun hingga kuartal I 2019


Senin, 22 April 2019 / 17:00 WIB
Di Indonesia, Modalku sudah salurkan pinjaman Rp 3,5 triliun hingga kuartal I 2019


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech peer to peer (P2P) lending Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 5,71 triliun ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sementara itu, Rp 3,5 triliun disalurkan ke UMKM di Indonesia. Jumlah tersebut terhitung sejak Modalku beroperasi pada Januari 2016.

"Sekitar 2 Triliun di tahun 2019 dari Januari sampai hari ini,"kata Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya, kepada Kontan.co.id, Senin (22/4).

Pada kuartal I 2019, Modalku telah menyalurkan 359.654 pinjaman di Asia Tenggara dengan tingkat default (gagal bayar) 0,71%. Sedangkan pada kuartal IV 2018, Modalku menyalurkan 85.547 pinjaman dengan dengan tingkat gagal bayar sebesar 0,74%

Non Perfoming Loan (NPL) Modalku hingga saat ini berada di angka 0,83%. Angka tersebut total keseluruhan pinjaman yang telah disalurkan melalui platform Modalku dan Funding Societies di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Sedangkan untuk jumlah pembayaran pinjaman ada di angka 98,67%. Angka tersebut termasuk pokok, bunga, denda keterlambatan dan biaya layanan yang telah diterima hingga hari ini. Dengan dibandingkan total proyeksi kewajiban pembayaran pinjaman termasuk pokok, bunga, denda keterlambatan, dan biaya layanan hingga hari ini

Adapun startegi Modalku kedepannya untuk menahan NPL dengan melakukan responsible lending. Untuk target pembiayaan hingga semester I Reynold menyatakan tidak ada strategi khusus. Namun ia berharap menjelang bulan suci Ramadan, Modalku bisa menjaga momentum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×