Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
Di posisi kedelapan, ada BNI Life yang memiliki aset sebesar Rp 22,17 triliun pada Desember 2022, naik 2,49% yoy jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 21,63 triliun.
Direktur Keuangan BNI Life, Eben Eser Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya mencatat nilai aset per kuartal I 2023 sebesar Rp 23,74 triliun, naik 6,12% yoy dibandingkan nilai aset kuartal I 2022 yang sebesar Rp 22,37 triliun.
“Penopang pertumbuhan aset perseroan di kuartal I adalah pencapaian premi dan hasil investasi,” ujarnya kepada KONTAN.
Dia menargetkan, di tahun 2023 nilai aset BNI Life sebesar Rp 25 triliun. Untuk itu, pihaknya telah menyusun strategi dalam menggapai target tersebut di antaranya, mempertahankan premi reguler dan produk yang menguntungkan.
Baca Juga: Migrasi Polis Jiwasraya ke IFG Life Sudah Capai 68,38% hingga April
“Kedua, mengoptimalkan pendapatan investasi dan pengelolaan risiko, efisiensi dan pengelolaan biaya serta otomatisasi dan digitalisasi proses bisnis,” imbuhnya.
Lanjut di posisi kesembilan, diduduki oleh Asuransi Simas Jiwa dengan total aset sebesar Rp 25,24 triliun di kuartal IV 2022. Namun sangat disayangkan, nilai tersebut merosot tajam sebesar 17,81% yoy jika dibandingkan kuartal IV 2021 yang sebesar Rp 30,71 triliun.
Pada posisi kesepuluh, di tempati oleh BRI Life yang memiliki aset sebesar Rp 21,62 triliun per Desember 2022. Nilai tersebut melesat signifikan mencapai 17,94% yoy, jika dibandingkan Desember 2021 yang sebesar Rp 18,33 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News