kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Didominasi produk unitlink, BNI Life raup premi Rp 3,34 triliun hingga Juli 2018


Jumat, 31 Agustus 2018 / 16:44 WIB
Didominasi produk unitlink, BNI Life raup premi Rp 3,34 triliun hingga Juli 2018
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di BNI Life


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life mencatatkan perolehan premi signifikan di paruh pertama tahun ini. Perusahaan asuransi jiwa ini sukses mencatatkan pertumbuhan premi di angka dua digit.

Head Of Corporate Planning and Product Strategy Division BNI Life Budi Santosa mengatakan, sampai Juli 2018, perseroan meraih premi sebesar Rp 3,34 triliun. Angka tersebut naik 16% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Kenaikan itu karena kami di awal tahun sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong perolehan premi," kata Budi di Jakarta, Jumat (30/8).

Dari perolehan premi Rp 3,34 triliun, sekitar 70% masih disumbang dari produk unitlink yaitu produk asuransi jiwa yang mengawinkan fungsi proteksi dan investasi.

Dengan pencapai tersebut, perseroan tetap optimistis bisa memenuhi target premi tahun ini sebesar Rp 7,8 triliun. Strateginya, dengan menggenjot penjualan asuransi, kemudian mengoptimalkan investasi, produktifitas dan efisiensi.

"Kami tetap optimistis bisa memenuhi target, dengan menyiapkan sejumlah strategi. Kami tidak mungkin menurunkan target dan mengharapkan di tiga bulan terakhir bisa naik," kata dia.

Meskipun mencatatkan kinerja premi positif, namun hal itu tidak dibarengi kinerja hasil investasi yang minus. Sayangnya, budi enggan menyebutkan secara rincian perolehan hasil investasi pada Juli 2018.

"Memang minus, tapi tidak banyak. Kami melihat di semester berikutnya bisa membaik, dengan tetap mempertimbangkam portofolio investasi, " tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×