Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis unitlink diramal masih punya prospek positif di sisa tahun ini. Sejumlah pemain asuransi jiwa pun menyiapkan strategi untuk menggeber di bisnis ini.
Penterasi pasar yang lebih dalam lagi menjadi cara andalan dalam mendorong bisnis ini. Direktur PT Capital Life Indonesia Robin Winata menilai masih banyak potensi pasar dari captive market perusahaannya yang belum terjamah produk Capital Life.
Misalnya saja dari nasabah Bank Capital yang disebutnya sebagai salah satu sumber bisnis utama perseroan. Karena itu, Capital Life akan lebih rajin menjemput bola. "Sementara dari sisi jenis produk masih akan didominasi oleh single premi," kata dia akhir pekan lalu.
Kontribusi premi dari unitlink pun diperkirakan masih berada di kisaran 60% dari total target Capital Life sampai akhir tahun nanti yang dipasang sebesar Rp 7 triliun.
Strategi untuk mengoptimalkan captive market juga dimiliki PT BNI Life Assurance. Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya menilai masih banyak nasabah Bank BNI yang bisa diincar untuk mendorong penjualan produk unit link perusahaannya.
Namun di samping itu, ia menyebut, BNI Life juga berencana mengembangkan fitur dari produk-produk yang sudah ada untuk memikat lebih banyak lagi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News