Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Bukan tanpa alasan, perseroan memang berencana di tahun 2020 mendatang untuk mengurangi porsi pendanaan dari dana mahal terutama wholesale funding seperti obligasi, bilateral loan dan lain-lain. Hal ini dikarenakan, biaya bunga yang ditawarkan pada instrumen tersebut relatif tinggi.
Menurutnya, dengan fokus ke DPK perseroan bisa terus menurunkan biaya dana alias cost of fund (CoF) hingga ke bawah 6%. "Awal tahun 2020 kami berharap CoF sudah turun ke 5,9%-,5,95%, dan terus bertahap turun sampai akhir tahun," terangnya.
Baca Juga: BNI proyeksikan laba tahun depan bisa naik sampai 17%, ini faktornya
Pun, untuk DPK bank bersandi saham BBTN ini juga akan mendorong simpanan berjangka alias deposito ritel dan mengurangi deposito dari institusi. Sebab, berdasarkan hitung-hitungan, deposito ritel lebih murah 1% dibandingkan deposito institusi.
Meski ada tiga mantan bankir dari Bank Mandiri, RUPSLB BTN juga mengangkat Hirwandi Gafar sebagai Direktur Consumer dan Commercial Lending. Beliau merupakan bankir yang sejak tahun 1996 berkarir di BTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News