kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Direksi dan komisaris KB Bukopin ramai-ramai mengundurkan diri menjelang RUPS


Kamis, 17 Juni 2021 / 10:42 WIB
Direksi dan komisaris KB Bukopin ramai-ramai mengundurkan diri menjelang RUPS
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Bank KB Bukopin di Jakarta, Selasa (4/5). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/05/2021.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jajaran komisaris dan komisaris PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) ramai-ramai mengundurkan diri sebelum penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis (17/6). 

Rivan A Purwantono yang mengundurkan diri sebagai direktur utama perseroan. Surat pengunduran dirinya telah dilayangkan pada 15 Juni 2021. "Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam RUPS Tahunan pada 17 Juni," ungkap Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati dalam keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/6).

Selanjutnya,  Adhi Brahmantya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur yang diajukan  pada 16 Juni dan akan berlaku efektif pada 16 Juli 2021.

Baca Juga: Ditunjuk jadi bos Jasa Raharja, Rivan Purwantono mundur dari KB Bukopin

Lalu, Jong Hwan Han mengundurkan diri selaku direktur Bank Bukupin yang diajukan melalui surat pada tanggal 15 Juni 2021 dan berlaku efektif pada tanggal 15 Juli 2021.

Dari jajaran komisaris, ada dua yang mengundurkan diri yakni Deddy SA Kodir dan Chang Su Choi dimana keduanya mengajukan surat resign masing-masing pada 16 Juni dana 15 Juni. Pengunduran diri Deddy akan efektif pada 16 Juli 2021. 

Saat ini, saham Bank KB Bukopin sudah sah dikendalikan oleh KB Kookmin setelah sepakat berdamai dengan Bosowwa Corporindo.  Per 30 Mei 2021, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%. Adapun Bosowa Corporindo 9,7%, Negara Republik Indonesia 3,18%, dan masyarakat mencapai 20,12%.

Selanjutnya: BRI klaim bisa dapat laba hingga Rp 38 triliun pada tahun lalu jika tak ada pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×