kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Dirut BTN Beberkan Akuisisi Victoria Syariah Tunggu Persetujuan RUPS pada Maret 2025


Minggu, 09 Februari 2025 / 19:46 WIB
Dirut BTN Beberkan Akuisisi Victoria Syariah Tunggu Persetujuan RUPS pada Maret 2025
ILUSTRASI. Grand Launching bale Super App di Istora Senayan, Minggu (9/2).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Nixon LP. Napitupulu buka suara soal perkembangan akuisisi Unit Usaha Syariah atau BTN Syariah dengan Bank Victoria Syariah yang masih menunggu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan akhir Maret 2025.

"Akuisisi masih jalan, calon pembelinya sudag setuju dengan kita, SPA (perjanjian pembelian) Victoria Syariah dan sedang menunggu RUPS Maret akhir, jadi mungkin antara April dan Mei. Setelah akuisisi, kita spin-off," ungkap Nixon saat ditemui di acara Grand Launching bale Super App di Istora Senayan, Minggu (9/2). 

Baca Juga: BTN Syariah Siap Jadi Pesaing Utama di Industri Perbankan Syariah Nasional

Pernyataan Nixon tersebut sekaligus menepis isu yang belum lama ini kembali menghangat mengenai Bank Muamalat Indonesia yang menawarkan kembali nilai akuisisinya kepada BTN.

Lebih lanjut Nixon menyebut pihaknya juga tengah mempersiapkan nama baru untuk BTN Syariah setelah proses akuisisi selesai dengan Victoria Syariah. Namun terkait nama baru ini perlu meminta izin dulu dari pemerintah, sehingga belum bisa dibeberkan ke publik. 

Baca Juga: BTN Akuisisi Victoria Syariah Untuk Spin Off, KNEKS Harap Ada Yang Menyusul

Adapun untuk pemisahan unit bisnis BTN Syariah ini disebut Nixon hanya menunggu keputusan formal setelah gelaran RUPS pada bulan Maret nanti. Sebab, sejauh ini baik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun calon pembeli sudah menyetujui.

Nantinya, setelah proses akuisisi dan spin off rampung, unit bisnis syariah BTN ini akan menjadi pemain besar kedua di pasar industri bank syariah setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

“Fokusnya BTN Syariah memang masih di KPR, ini nantinya akan saling melengkapi dengan BSI. Selain itu dari sisi layanan juga akan ada kompetisi, sehingga ini bagus dan wajar aja di market,” ungkap Nixon.

Baca Juga: Tak Berhenti Di Victoria Syariah, BTN Buka Peluang Bidik Bank Syariah Lain

Selanjutnya: Tingkatkan Kesadaran Pencegahan Kanker, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Gelar Fun Run

Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Sehat bagi Penderita Diabetes agar Tubuh Tidak Lemas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×