Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri yang baru, Budi Gunadi Sadikin, memberikan penjelasan melalui akun twitternya @BudiGSadikin pagi ini, terkait berita Kontan. Kemarin, Kontan menulis mengenai pembatasan karyawan bank pelat merah itu dalam menggunakan jejaring sosial macam Twitter dan Facebook.
Penjelasannya ditulis dalam empat tweet sekitar sejam yang lalu.
"Industri perbankan dipayungi UU perbankan yang terkait dengan kerahasiaan nasabah, dengan konsekuensi yang berat," tulisnya.
Untuk itulah, kata dia, Mandiri minta seluruh karyawan menandatangani etika berkomunikasi di socmed untuk memproteksi karyawan dan nasabah dari UU tersebut.
"Tampaknya sosialisasi kita ke karyawan kurang, sehingga dilihat sebagai 'melarang'. Padahal kita justru ingin mereka aktif, namun aman," tulis akun yang memiliki 1.663 followers per pukul 08.10 WIB hari ini.
Budi pun menegaskan bahwa bank dengan 30.000 karyawan itu justru ingin mengggunakan social media lebih banyak untuk service, customer care, product development, serta HR dan marketing.
Budi sendiri cukup aktif di dunia jejaring maya. Sesudah pengumuman bahwa ia terpilih sebagai orang nomor satu Mandiri, Budi menerima ucapan selamat dari mana-mana.
Dalam tweet-nya kemarin, Budi mengungkapkan bahwa yang memberikan selamat 'sebelum' pengumuman itu paling banyak di BBM, kemudian SMS, dan hampir tidak ada di twitter. Namun sesudah ia resmi diangkat, ucapan selamat paling banyak datang lewat sms, lalu twitter, dan BBM.
Akunnya pun seketika panen follower baru. "Seingat saya untuk capai 300 follower pertama dulu butuh 3 bulan lebih. Siang ini ngga sampai 1 jam sudah nambah 300," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News