Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Tbk sudah menuntaskan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam keputusan rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk menyetujui tiga hal.
Pertama, mengenai penawaran umum terbatas (PUT) VI dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Kemudian mengenai rencana penerbitan sukuk subordinasi senilai Rp 6 triliun, dan perubahan susunan baru Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Baca Juga: Tahu soal masalah Jiwasraya sejak 2009, ini cerita Sri Mulyani
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana menjelaskan untuk rights issue perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 32,96 miliar lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Artinya, dengan dana tersebut nantinya total perolehan dana yang diharap dapat terserap yakni mencapai Rp 3,2 triliun.
Lalu, mengenai sukuk sebesar Rp 6 triliun, bank syariah pertama di Indonesia ini mengatakan hal tersebut tergantung berapa besar nilai yang bakal dieksekusi. Mengenai cikal bakal investor yang akan masuk, Permana menjelaskan pihaknya masih mencari investor yang berminat.
"Rencana yang sebelumnya sudah jatuh tempo, jadi kita siapkan. Begitu ada investor sudah ada platformnya dan disetujui pemegang saham," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/12).
Baca Juga: OJK bakal mengizinkan agen laku pandai bank berjualan reksadana
Permana juga menegaskan bahwa terkait rencana penambahan modal melalui skema penerbitan saham baru, hal tersebut sudah diketahui dan disetujui oleh pihak pengawas dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).