Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapatkan kucuran suntikan dana dari Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 270 miliar, PT Asuransi Jiwa BCA alias BCA Life bersiap untuk ekspansi di tahun depan.
Sejumlah strategi tengah dipersiapkan oleh BCA Life untuk menyokong pertumbuhan bisnis di 2018 mendatang. Maklum saja, BCA Life tergolong pemain baru di asuransi jiwa yang berdiri sejak 2014 lalu. Untuk itu, perusahaan juga harus bersiap mengebut pertumbuhan bisnis ke depan.
Presiden Direktur BCA Life Rio C. Winardi mengatakan, secara total perusahaan suntikan yang diterima oleh BCA Life senilai Rp 300 miliar. Dari jumlah itu beberapa rencana sudah dipersiapkan misalnya, akan segera memproduksi produk unitlink. Maklum saja, hingga saat ini keseluruhan produk yang dijual oleh BCA Life masih berbentuk tradisional.
Namun, Rio masih belum menyebut mengenai target peluncurannya. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan produk asuransi berbalut investasi ini akan dijual ke pasaran di 2018 mendatang. "Kita sedang menunggu timingnya dan sedang dipelajari," kata Rio, baru-baru ini.
Beberapa hal yang masih menjadi kajian BCA Life untuk merilis unitlink, salah satunya jalur distribusi penjualan. Apalagi, produk unitlink mengharuskan perusahaan untuk bertatap langsung dengan nasabah. Rio menilai pihaknya masih mencari saluran distribusi yang nantinya akan lebih efisien.
Tak hanya unitlink, dari suntikan modal tersebut BCA Life juga akan mengoptimalkan investasi jangka panjang. Dengan adanya kucuran dana tersebut, BCA Life memproyeksi angka Rasio Based Capital (RBC) sebesar 1.300% di akhir 2017 ini dari posisi September ini sebesar 316,57%.
"Kami juga akan terus mengembangkan teknologi agar semua proses semakin efisien," kata Rio
Saat ini, BCA Life sendiri sudah menerapkan sistem teknologi secara internal perusahaan. Ke depan berbagai teknologi yang inovatif juga akan ditelurkan perusahaan guna menunjang bisnis dengan adanya sokongan modal dari induk usaha tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News