Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Mizuho Indonesia akan menambah modal sebesar Rp 2 triliun tahun ini. Penambahan modal ini bertujuan menaikkan kesehatan bank dari sisi Capital Adequate Ratio (CAR) semula 14% menjadi 17%.
Penambahan modal ini baru saja ditetapkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta perwakilan Mizuho Corporate Bank Ltd, Jumat, (15/2).
Perlu diketahui, saham Bank Mizuho Indonesia 99% adalah milik Mizuho Corporate Bank Ltd. dan 1% sisanya milik BNI.
Maka untuk mendukung penambahan modal tersebut, BNI perlu melakukan peningkatan modal agar komposisi kepemilikannya tidak berubah. "Akan kami suntik Rp 20 miliar," jelas Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen.
Sebelum MoU ini, modal Bank Mizuho Indonesia adalah Rp 1,32 triliun. Komposisi sahamnya, Rp 1,31 triliun dimiliki Mizuho Corporate Bank Ltd dan Rp 13,23 miliar merupakan milik BNI.
Dengan penambahan modal, Bank Mizuho Indonesia berencana meningkatkan ekspansi bisnis. "Hal tersebut sudah diatur dalam Rencana Sinergi Bisnis," kata Yap.
Rencana sinergi bisnis itu menyangkut 7 hal. Yakni kolaborasi likuiditas, bisnis tresuri, kolaborasi bisnis untuk bidang-bidang yang terkait dengan Jepang, akuisisi atau merger lintas batas, sinergi antara anak-anak perusahaan pada kelompok usaha yang sama, menopang pelayanan kepada nasabah BNI, dan peningkatan kerja sama pelatihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News