Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengusulkan dana Rp 20 triliun untuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) pada tahun 2012 bagi seluruh penduduk Indonesia.
"Dengan Jamkesmas, seluruh masyarakat Indonesia kalau sakit bisa berobat ke puskesmas atau kelas III rumah sakit rujukan. Mudah-mudahan hal ini akan terwujud tahun 2012," ujar Ketua DJSN Sjafii Ahmad di Jakarta, Kamis (13/11).
Menurut Sjafii, tahun depan program Jamkesmas baru bisa melayani 76,4 juta jiwa penduduk dengan alokasi anggaran Rp 5,9 triliun. Secara bertahap, pemerintah akan menambah jumlah sasaran dan dana Jamkesmas hingga bisa melayani seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2012.
Jamkesmas adalah bagian dari pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang saat ini kencang digulirkan pemerintah. Sjafii bilang, program SJSN mencakup asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, asuransi kematian, jaminan hari tua dan dana pensiun. Dan tahun depan pemerintah baru bisa melaksanakan program SJSN untuk asuransi kesehatan. Adapun pelaksanaan empat jaminan lainnya saat ini masih dibahas, termasuk mengenai sistemnya.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang SJSN, pelaksana SJSN adalah lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka adalah PT Jamsostek, PT Askes, PT Asabri dan PT Taspen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News