Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. WhatsApp menjadi pesan singkat paling populer secara global, termasuk Indonesia. Maka, memudahkan konsumen, DOKU, perusahaan fintech pembayaran dan payment gateway meluncurkan DOKU PayChat.
Solusi ini memungkinkan pelanggan suatu bisnis untuk chat, pesan, dan bayar langsung di dalam WhatsApp, tanpa perlu berpindah aplikasi. Dengan memanfaatkan fasilitas layanan WhatsApp Business, DOKU PayChat memungkinkan bisnis menerima pembayaran, mengirim tagihan, menjadwalkan pengingat otomatis, dan mengelola interaksi pelanggan dalam satu chat.
Berbeda dari chatbot biasa, DOKU PayChat dirancang untuk mendorong konversi—dari chat hingga checkout, tanpa hambatan. DOKU PayChat mencerminkan cara bisnis dan konsumen Indonesia berinteraksi saat ini, yaitu melalui chat.
"Dengan menghilangkan kebutuhan untuk berpindah aplikasi atau platform, layanan ini memberikan pengalaman transaksi yang lebih mulus langsung dalam percakapan WhatsApp. Kemudahan ini membantu untuk meningkatkan konversi dan mengurangi risiko pembatalan transaksi,” ujar Nabilah Alsagoff, Co-Founder & Chief Operating Officer DOKU, awal pekan ini.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Chat WhatsApp Tidak Masuk saat Aplikasi Ditutup
DOKU sendiri terus bertumbuh, Himelda Renuat, Co-Founder & Chief Marketing Officer DOKU menyampaikan, sepanjang semester pertama 2025, jumlah transaksi yang diproses oleh DOKU bertumbuh sebesar 85% year on year (yoy). "Marketplace, gim digital dan ritel menjadi kategori teratas yang berkontribusi terhadap peningkatan tersebut," kata Melda.
QRIS, virtual account, e-money masih menempati urutan tiga besar metode pembayaran terpopuler. Jumlah transaksi QRIS terus meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 1.200% yoy.
Dari sisi layanan dan produk, DOKU terus memperkuat reposisi dari eksistensinya sebagai pionir perusahaan payment gateway yang telah bertransformasi menjadi perusahaan fintech pembayaran sejak tahun lalu. Dengan diluncurkannya inovasi baru seperti WaaS (wallet as a service) untuk pengelolaan cash flow bisnis yang memiliki banyak cabang atau berbasis komunitas.
Selanjutnya: BEI Suspensi Saham Sanurhasta Mitra (MINA) Mulai Kamis (7/8)
Menarik Dibaca: Kenali Ciri-ciri Kucing Rabies Sebelum Terlambat,Simak Penjelasannya Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News