Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura terus memburu perusahaan rintisan (startup). Salah satunya melalui NXC International Summit 2022. Ini adalah ajang pertemuan antara perusahaan rintisan dan perusahaan modal ventura.
Menteri Koordinator Maritim dan dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat pesat dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Dalam paparannya, Luhut menyebut nilai ekonomi digital Indonesia tahun 2021 mencapai angka sebesar US$ 70 miliar. Dan diprediksi tumbuh dua kali lipat pada tahun 2025.
“Untuk para startup, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya untuk mencapai lebih banyak unicorn. Selain itu Pemerintah tidak hanya akan bertindak sebagai regulator, juga fasilitator bahkan akselerator,” ujar Luhut, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (6/9)..
CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan, menyandang status unicorn merupakan sebuah awal, yang terpenting justru mempertahankan bisnis secara berkelanjutan. “Kami fokus mempersiapkan ekosistem dan memperkuat sinergi jaringan offline online atau omnichannel. Dengan demikian Blibli sudah siap dengan segala bentuk disrupsi dan pergeseran perilaku di masa yang akan datang,” papar Kusumo.
Di saat yang bersamaan, CEO tiket.com, George Hendrata berpesan pada calon unicorn Indonesia bahwa memahami pasar akan membantu menciptakan sebuah solusi yang tepat guna dan relevan. “Fokus pada kebutuhan stakeholder,” tutur George.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News