kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Dongkrak Ekonomi Digital, Perusahaan Modal Ventura Bertemu dengan Startup


Rabu, 07 September 2022 / 21:51 WIB
Dongkrak Ekonomi Digital, Perusahaan Modal Ventura Bertemu dengan Startup
ILUSTRASI. JAKARATA,2/8-BLIBLI STORE. Pramuniaga sedang mengamati telepon seluler yang dijual saat pembukaan Blibli store di Central Park, Jakarta, Selasa (2/8/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura terus memburu perusahaan rintisan (startup). Salah satunya melalui  NXC International Summit 2022. Ini adalah ajang pertemuan antara perusahaan rintisan dan perusahaan modal ventura.

Menteri Koordinator Maritim dan dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat pesat dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Dalam paparannya, Luhut menyebut nilai ekonomi digital Indonesia tahun 2021 mencapai angka sebesar US$ 70 miliar. Dan diprediksi tumbuh dua kali lipat pada tahun 2025.

“Untuk para startup, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya untuk mencapai lebih banyak unicorn. Selain itu Pemerintah tidak hanya akan bertindak sebagai regulator,  juga fasilitator bahkan akselerator,” ujar Luhut, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (6/9)..

CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan, menyandang status unicorn merupakan sebuah awal, yang terpenting justru mempertahankan bisnis secara berkelanjutan. “Kami fokus mempersiapkan ekosistem dan memperkuat sinergi jaringan offline online atau omnichannel. Dengan demikian Blibli sudah siap dengan segala bentuk disrupsi dan pergeseran perilaku di masa yang akan datang,” papar Kusumo.

Di saat yang bersamaan, CEO tiket.com, George Hendrata berpesan pada calon unicorn Indonesia bahwa memahami pasar akan membantu menciptakan sebuah solusi yang tepat guna dan relevan. “Fokus pada kebutuhan stakeholder,” tutur George.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×