Reporter: Umi Kulsum | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Untuk mendongkrak premi, para perusahaan asuransi jiwa kian gencar menerbitkan produk anyar dalam waktu dekat ini. Selain itu, demi memenuhi kebutuhan nasabah menjadi alasan lain perusahaan asuransi jiwa rilis produk-produk baru.
Henky Oktavianus, Director of Alternative Channel Axa Mandiri mengatakan, pihaknya percaya diri pendapatan premi di tahun ini bisa melejit hingga dobel digit. Realisasi tahun lalu misalnya, perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Axa Group tersebut meraih premi sebesar Rp 8,4 triliun.
Menurut Henky, sikap optimis capaian target tersebut nantinya akan terdongkrak oleh produk baru yang akan dirilis perusahaannya dalam waktu dekat.
“Produk baru pasti ada karena kebutuhan nasabah juga benchmarking dengan kompetitor kami,” ujarnya belum lama ini.
Henky menyebut, produk asuransi kesehatan anyar tersebut nantinya yang khusus untuk mengantisipasi penyakit-penyakit di daerah tropis atau Tropical Diseases bakal diluncurkan pada Juli 2017 mendatang.
Produk baru tersebut nantinya akan dijual melalui telemarketing channel. “Karena preminya tidak mahal sebulan hanya Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, kalau kita jual produk yang preminya tidak tinggi biasanya bagus melalui telemarketing channel,” paparnya.
Senada, PT Prudential Life Assurance juga cukup optimistis kinerja tahun ini bisa lebih baik ketimbang tahun lalu. Pihaknya juga menargetkan pertumbuhan premi tahun ini bisa meningkat dobel digit.
Presiden Direktur Prudential Jens Reisch mengatakan, tahun ini demand atas asuransi kesehatan terbilang cukup besar yang tentunya bisa mendongkrak kenaikan premi di tahun ini.
Jens berharap, setidaknya perolehan premi di tahun ini bisa tumbuh dobel digit. Asal tahu saja, realisasi pendapatan premi Prudential tahun lalu mencapai Rp 26,5 triliun. Nominal tersebut terbilang hampir sama dengan perolehan premi di tahun 2015.
"Kami yakin tahun ini premi bisa meningkat, tentunya didukung oleh potensi dan penetrasi pasar yang masih begitu besar," kata dia.
Lebih lanjut, Jens menyebut kenaikan premi tersebut seiring dengan beberapa produk inovasi yang akan diluncurkan Prudential tahun ini. Meski tak merinci jumlah produk yang akan dirilis, namun dalam waktu dekat ini akan ada satu produk anyar lagi yang akan meluncur dengan tawaran premi yang cukup rendah.
"Minggu depan produk baru akan meluncur, kami terus kembangkan produk inovasi dan penetrasi pasar yang lebih luas," ungkapnya.
Namun, BNI Life memiliki strategi lain untuk mendongkrak premi. Geger N. Maulana, Wakil Direktur Utama BNI Life mengatakan, pihaknya hanya melakukan remix dan repackaging produk-produk yang sudah ada, baik produk unitlink maupun produk tradisional. "Agar produk-produk tersebut lebih customer centric," kata dia ke KONTAN, Senin (12/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News